Minggu, 11 Desember 2011

Wheezing (suara mengi)

Wheezing = high pitched, continous sounds yang umumnya terjadi karena adanya aliran udara melalui penyempitan jalan nafas.
Penyempitan jalan nafas bisa diakibatkan karena :
1.       Kontriksi otot polos jalan nafas.
2.       Edema.
3.       Secretions.
4.       Kolaps karena poorly supported walls.

 
Wheezing lebih terdengar keras saat ekspirasi karena diameter pada intratoracic airways lebih kecil selama ekspirasi disbanding inspirasi. Hal ini juga disebabkan karena penyempitan yang terjadi pada wheezing terletak pada lower respiratory track khususnya pada bronkus, bronkiolus atau alveolus sehingga suara yang dihasilkan lebih jelas terdengar saat ekspirasi.
Berbeda dengan ekspiratory stridor dimana letak peyumbatan terdapat pada trakea ataupun larynx, suara yang dihasilkannya pun lebih berat.
Wheezing bisa tidak terdengar → bila penyempitannya sangat parah.
-          Klasifikasi :
a.       Polyphonic (many different note) → muncul pada penyempitan jalan nafas secara meluas. Merupakan karakteristik yang terdengar pada penderita asma.
b.      Monophonic (just 1 note) → single airway obstruction is partially. Bisa juga terjadi pada penderita asma tapi lebih merupakan tanda pada tumor.
-          DD :
Wheezing bukan diagnostic pasti untuk asma.
Walaupun asma & COPD merupakan penyebab paling sering dan kadang sulit dibedakan.
1.      Chronic bronchitis → patient wheezes 1st thing in the morning.
2.      Asma → at night / on exercise.
3.      COPD.
4.      Congestive heart failure.
5.      Foreign body in airway.

CMIIW :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar