Minggu, 11 Desember 2011

Pemeriksaan Radiologik Sinus Paranasal & Mastoid

Pemeriksaan Radiologik Sinus Paranasal&Mastoid

            Pemeriksaan foto kepala untuk mengevaluasi sinus paranasl terdiri atas berbagai macam posisi. Pada beberapa Rumah Sakit/ klinik di Indonesia dipakai untuk mengevaluasi sinus paranasl dan menggunkan foto kepala APdan lateral serta posisi Waters.
            Posisi pasien yang paling baik adalah posisi duduk, dengan tujuan memperoleh hasil yang dapat mengevaluasi adanya air fluid level dalam sinus-sinus.


  1. Foto AP kepala (posisi Caldwell)
            Diambil pada posisi kepala menghadap kaset, bidang midsagital kepala tegak lurus pada film. Idealnya pada film tampak pyramid tulang petrosum diproyeksi pada 1/3 bawah bawah orbita atau pada dasar orbita. Hal ini tercapai apabila orbita meatal line tegak lurus pada film dan sentrasi membentuk sudut 150 kaudal.

  1. Foto Lateral Kepala
            Dilakukan dengan kaset terletak sebelah lateral dengan sentrasi di luar kantung mata, sehingga  dinding posterior&dasar sinus maksilaris berhimpit satu sama lain.
  1. Foto posisi Waters
          Dengan posisi kepala menghadap kaset, garis orbitomeatus sudut 37 derajat dengan kaset. Secara ideal pyramid tulang petrosum diproyeksikan pada dasar sinus maksilaris, sehingga kedua sinus maksilaris dapat dievaluasi seluruhnya.

Infeksi Sinus Paranasal
Pada sinusitis tampak:
·         Penebalan mukosa
·         Air fluid level (kadang)
·         Perselubungan homogen atau tidak homogen pada satu/lebih sinus paranasal
·         Penebalan dinding sinus dengan sclerotic(pada kasus-kasus kronik)
            Pada sinusitis, mula-mula tampak penebalan dinding sinus dan yang paling sering diserang adalah sinus maksilaris.
            Pada sinusitis kronik tampak juga sebagai penebalan dinding sinus yang disebabkan karena timbulnya fibrosis dan jaringan parut yang menebal.

Radiologik Mastoid
1.      Posisi schuller
            Penampakan lateral dari mastoid, proyeksi foto dibuat dengan bidang sagital kepala terletak sejajar meja pemeriksaan dan berkas sinar Xditujukan denagn sudut 30 derajat cephalocaudal. Posisi ini juga memberikan informasi dasar tentang besarnya kanalis auditorisd eksterna dan hubungannya denagn sinus lateralis.
2.      Posisi Owen
Penampakan lateral mastoid dan proyeksi  dibuat dengan kepala terletak sejajar meja pemeriksaan/ film, lalu wajah diputar 30 derajat menjauhi film dan berkas sinar X ditujukan dengan sudut 30-40 derajat cephalocaudal. Posisi ini untuk memperlihatkan CAE, epitimpanikum, bagian – bagian  tulang pendengaran dan sel-sel udara mastoid.
3. Posisi Chausse III
frontal mastoid dan ruang telinga tengah. Oksiput terletak di atas meja pemeriksaan, dagu ditekuk kea rah dada lalu kepala diputar 10-15 derajat kea rah sisi berlawanan dari telinga yang akan diperiksa. Posisi radiologik konvensional yang paling baik untuk pemeriksaan telinga tengah terutama untuk pemeriksaan otitis kronik&kolesteatoma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar