Minggu, 11 Desember 2011

Pemeriksaan Bakteriologi M. Tuberculosa

a.      Bahan Pemeriksaan
Bahan pemeriksaan bakteriologi dapat berasal dari dahak, cairan pleura, cairan cerebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, urin, faeces, dan jaringan biopsy. Bahan pemeriksaan yang paling sering digunakan adalah dahak.

 
b.      Cara Pengumpulan dan Pengiriman Bahan
Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis dilakukan dengan mengumpulkan 3 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS):
1.    S (sewaktu): dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang berkunjung pertama kali. Pada saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari kedua.
2.    P (Pagi): dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah bangun tidur. Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas di UPK.
3.    S (sewaktu): dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi.
Pot yang digunakan bermulut lebar, berpenampang 6 cm atau lebih dengan tutup berulir, tidak mudah pecah dan tidak bocor. Spesimen dalam pot harus dipastikan telah tertulis identitasnya.
c.       Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan bakteriologi dari specimen dahak dapat dilakukan dengan cara:
1.    Mikroskopis
Pemeriksaan mikroskopis biasa à pewarnaan Ziehl-Nielsen
Pemeriksaan mikroskopis fluoresens à pewarnaan auramin-rhodamin (khususnya untuk penapisan)
             Interpretasi hasil pemeriksaan dahak dari tiga kali pemeriksaan ialah bila:
3 kali positif atau 2 kali positif dan 1 kali negatif à BTA positif
1 kali positif, 2 kali negatif à ulang BTA 3 kali, kemudian
                  Bila 1 kali positif, 2 kali negatif à BTA positif
                  Bila 3 kali negatif à BTA negatif
Interpretasi pemeriksaan mikroskopis dibaca dengan skala International Union Againts Tuberculosis and Lung Disease (rekomendasi WHO):
·         Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang à negatif (-)
·         Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang à ditulis jumlah kuman yang ditemukan
·         Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandand à + (1+)
·         Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang à ++ (2+)
·         Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang à +++ (3+)
2.    Biakan
Pemeriksaan biakan M. tuberculosis dengan metode konvensional ialah dengan cara:
ü  Egg base media: Lowenstein-Jensen (dianjurkan), Ogawa, Kudoh.
ü  Agar base media: Middle brook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar