Di sbh desa yg subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara.
Sang kakak tlh berkeluarga dg 2 org anak, sdgkan si adik msh melajang.
Mereka menggarap satu lahan berdua & ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.
Disuatu malam stl panen, si adik duduk sendiri & berfikir.  "pembagian ini sungguh tidak adil, sehrsnya kakaku lah yg mendapat  bagian lbh banyak krn dia hidup dg istri & kedua anaknya." maka  dimalam yg sunyi itu diam2 dia menggotong satu karung padi miliknya  & meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".
Ditempat yg lain, sang kakak juga sdg berfikir, " pembagian ini adil  jika adiku mendpt bagian yg lbh banyak, krn ia hidup sendiri, jika  terjadi apa2 dgnnya tak ada yg mengurus, sdgkan aku ada anak & istri  yg kelak merawatku."
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dr lumbungnya & mengantarkan dg diam2 ke lumbung milik sang adik.
Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dlm benak mereka ada tanda tanya,  kenapa lumbung padi mereka spt tak berkurang meski tlh menguranginya  setiap kali panen?
Hingga disuatu malam yg lengang setelah panen, mereka berdua bertemu  ditengah jalan. Masing2 mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya  dlm benak mereka terjawab sdh, seketika mereka saling memeluk erat,  mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.
Sahabatku, beginilah seharusnya kita bersaudara.
Harta tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yg teramat kuat diantara mereka.
Tuhan tlh menanamkan cinta pd hati mereka yg teramat lelah memikirkan nasib saudara mereka.
Allah tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita berusaha mencukupi  kehidupan orang lain. Allah tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha  membahagiakan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar