· Red blood cells (RBCs) atau eritrosit, yang mengandung oxgen-carrying protein hemoglobin, yang memberikan pigment warna merah pada darah.
· Yaitu suatu lempeng bikonkaf yang berdiameter 8 mikrometer, bagian tengah tebalnya 1 mikrometer, berwarna kekuningan dan tidak memiliki inti, maupun organel lainnya.
· Untuk mempertahankan jumlah RBCs, cell mature yang baru harus masuk ke sirkulasi dengan kecepatan kurang dari 2 juta perdetik, kecepatan harus seimbang dengan tinggi kecepatan dari destruksi RBC. Pada adult male (5,4 juta RBC/microliter darah), adult female (4,8 juta RBC/microliter darah).
Eritrosi terdiri dari:
Ø Air (70%).
Ø Hemoglobin (28%).
Ø Lemak (7%).
Ø Garam, enzim, bikarbonat, glutation dan lain-lain (3%).
Jumlah normal eritrosit:
Ø Laki-laki : 4,2-5,5 juta sel/mm3.
Ø Wanita : 3,2-5,2 juta sel/mm3.
Ertrosit memiliki membran yang bersifat permeabel terhadap anion, terdiri dari:
Ø Lemak (43%), terdiri dari fosfolipid 65%, nonesterified colesterol 25%, lemak 7%.
Ø Karbohidrat (8%), terdiri dari asam sialik, antigen golongn darah.
Ø Protein (49%).
Struktur membran eritrosit:
Ø Lapisan luar : fragmen protein dan asam sialik.
Ø Lapisan tengah : fragmen protein, kolesterol, fosfolipid.
Ø Lapisan dalam : fragmen protein dan spektrin.
Fungsi eritrosit:
1. Untuk transpor oksigen.
2. Untuk transpor nutrisi keseluruh tubuh.
RBC Anatomy
· RBCs adalah biconcave discs dengan diameter 7-8μm.
· Plasma membranenya kuat dan flexible.
· Glycolipid tertentu dalam plasma membrane RBCs adalah sejumlah antigen untuk bermacam-macam golongan darah seperti ABO dan Rh group.
· RBCs lack nucleus and other organelles and can neither reproduce nor carry on extensive metabolic activities.
· Cytosol pada RBCs mengandung molecul hemoglobin, yang disintesis sebelum kehilangan nucleus selama produksi RBC dan yang meruakan 33% berat cell.
Gambar RBC (erythtrocyte).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar