Definisi
· Refleks penting yang membantu membersihkan jalan nafas dari sejumlah material yang terinhalasi.
· Mekanisme fisiologik penting yang membantu untuk pertahanan terhadap pathogen dan untuk membersihkan tracheobronchial tree dari mucus, benda asing atau gas berbahaya.
· Suatu refleks protektif yang timbul akibat iritasi percabangan trakeobronkial dan merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran nafas bagian bawah.
Rangsangan yang dapat menimbulkan batuk diantaranya:
Ø Rangsangan mekanik, kimia dan peradangan.
Ø Inhalasi debu, asap dan benda-benda asing berukuran kecil (penyebab tersering).
Ø Perokok.
Ø Rangsangan mekanik (tumor).
Jenis-jenis batuk berdasarkan awitannya :
1. Batuk akut.
- Berlangsung dalam 2-3 minggu.
- Biasanya hasil dari: -Upper Respiratory Infections
-Acute Broncitis
-Pneumonia
-Pulmonary Embolus
2. Batuk kronis
- Berlangsung lebih dari 3 minggu ( 7 atau 8 minggu )
- Biasanya disebabkan oleh: -Asthma
-Perokok
-Bronchitis Chronis
Jenis-jenis batuk lainnya diantaranya:
1. Tidak berdahak ( unproductive )
- Batuk kering, dalam, keras dan tidak berdahak.
- Biasanya disebabkan oleh virus dan sembuh dengan sendirinya.
2. Berdahak ( Productive )
- Mengeluarkan dahak berupa mucus yang kehijauan dan kekuningan.
- Terjadi pada bronchitis dan pneumonia.
3. Croup
- Bunyinya kuat dan kasar
- Sering pada anak-anak dan dikaitkan dengan kesukaran nafas.
Mekanisme batuk :
I. Fase Iritasi
· Adanya rangsangan pada reseptor batuk ( di laring, trakea, bronkus, diafragma, pericardium, dan pleura ) ditransmisikan melalui nervus vagus ke medulla oblongata dan kemudian impuls dikirimkan ke otot-otot dinding dada dan laring sehingga timbul batuk.
II. Fase Inspirasi
· Kurang lebih 2,5 liter udara diinspirasi.
· Saat ini epiglotis secara refleks sudah terbuka.
III. Fase Kompresi
· Epiglotis menutup selama 0,2 detik dan pita suara menutup erat-erat untuk menjerat udara dalam paru.
· Otot-otot perut berkontraksi kuat mendorong diafragma.
· Otot-otot ekspirasi lainnya seperti interkostalis internus juga berkontraksi kuat.
· Akibatnya, tekanan dalam paru meningkat sampai 100 mmHg atau lebih.
IV. Fase Ekspirasi
· Secara aktif epiglottis dan pita suara terbuka lebar, sehinnga udara bertekanan tinggi dalam paru-paru pun meledak keluar ( kurang lebih dengan kecepatan 75-100 mil/jam )
· Udara keluar dan menggetarkan jaringan saluran nafas dan pita suara sehingga menimbulkan suara batuk yang kita kenal.
· Udara yang mengalir cepat tersebut, biasanya membawa pula benda asing apapun yang terdapat dalam bronkus atau trakea.
CMIIW :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar