Minggu, 11 Desember 2011

Batuk

Definisi
·      Refleks penting yang membantu membersihkan jalan nafas dari sejumlah material yang terinhalasi.
·      Mekanisme fisiologik penting yang membantu untuk pertahanan terhadap pathogen dan untuk membersihkan tracheobronchial tree dari mucus, benda asing atau gas berbahaya.
·      Suatu refleks protektif yang timbul akibat iritasi percabangan trakeobronkial dan merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran nafas bagian bawah.


Rangsangan yang dapat menimbulkan batuk diantaranya:
Ø  Rangsangan mekanik, kimia dan peradangan.
Ø  Inhalasi debu, asap dan benda-benda asing berukuran kecil (penyebab tersering).
Ø  Perokok.
Ø  Rangsangan mekanik (tumor).

Jenis-jenis batuk berdasarkan awitannya :
1.      Batuk akut.
-          Berlangsung dalam 2-3 minggu.
-          Biasanya hasil dari:     -Upper Respiratory Infections
                                                            -Acute Broncitis
                                                            -Pneumonia
                                                            -Pulmonary Embolus
2.      Batuk kronis
-          Berlangsung lebih dari 3 minggu ( 7 atau 8 minggu )
-          Biasanya disebabkan oleh:     -Asthma
                                                      -Perokok
-Bronchitis Chronis

Jenis-jenis batuk lainnya diantaranya:
1.      Tidak berdahak ( unproductive )
-          Batuk kering, dalam, keras dan tidak berdahak.
-          Biasanya disebabkan oleh virus dan sembuh dengan sendirinya.            
2.      Berdahak ( Productive )
-          Mengeluarkan dahak berupa mucus yang kehijauan dan kekuningan.
-          Terjadi pada bronchitis dan pneumonia.
3.      Croup
-          Bunyinya kuat dan kasar
-          Sering pada anak-anak dan dikaitkan dengan kesukaran nafas.

Mekanisme batuk :
                    I.      Fase Iritasi
·         Adanya rangsangan pada reseptor batuk ( di laring, trakea, bronkus, diafragma, pericardium, dan pleura ) ditransmisikan melalui nervus vagus ke medulla oblongata dan kemudian impuls dikirimkan ke otot-otot dinding dada dan laring sehingga timbul batuk.
                  II.      Fase Inspirasi
·         Kurang lebih 2,5 liter udara diinspirasi.
·         Saat ini epiglotis secara refleks sudah terbuka.
                III.      Fase Kompresi
·         Epiglotis  menutup selama 0,2 detik dan pita suara menutup erat-erat untuk menjerat udara dalam paru.
·         Otot-otot perut berkontraksi kuat mendorong diafragma.
·         Otot-otot ekspirasi lainnya seperti interkostalis internus juga berkontraksi kuat.
·         Akibatnya, tekanan dalam paru meningkat sampai 100 mmHg atau lebih.
        IV.   Fase Ekspirasi
·               Secara aktif epiglottis dan pita suara terbuka lebar, sehinnga udara bertekanan tinggi dalam paru-paru pun meledak keluar ( kurang lebih dengan kecepatan 75-100 mil/jam )
·               Udara keluar dan menggetarkan jaringan saluran nafas dan pita suara sehingga menimbulkan suara batuk yang kita kenal.
·               Udara yang mengalir cepat tersebut, biasanya membawa pula benda asing apapun yang terdapat dalam bronkus atau trakea.


CMIIW :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar