Kemarin Tanggal 22 Desember Semua acara, sms dan bbm, memuji IBU, sekarang giliran BAPAK dong:
BAPAK adalah orang yg gak pernah ada di foto, karena BAPAK selalu yang disuruh memotret foto,
BAPAK adalah orang yg selalu terkesan jahat, ketika dia memarahi kita, spy kita menjadi dewasa.
Ketika kita dimanja IBU, BAPAK selalu melarang, sehingga membuat kita berpikir BAPAK itu tidak sebaik IBU.
BAPAK adalah orang yg selalu sibuk, dan tdk pernah menemani Κ̤̥̈̊ΐ†ǻ, karena dia bekerja untuk keperluan kita sehari hari.
Disaat IBU sedang bersama anaknya, BAPAK juga kepingin bersama, sayang'nya beliau harus bekerja untuk kepentingan keluarga'nya.
BAPAK adalah orang yg selalu dimarahi oleh Boss, saat dia melakukan kesalahan ditempat kerja'nya.
BAPAK adalah orang yg tdk akan pernah dilihat, ketika bayi pertama sekali membukakan matanya dimuka bumi, dia saking bahagianya beliau mencoba untuk mejauhkan diri supaya tetesan air mata bahagianya tidak kelihatan orang lain.
BAPAK adalah orang yg selalu disalahkan orang dlm setiap permasalahan rumah tangga.
BAPAK selalu salah ketika kita tdk diberikan mainan & makanan yg kita inginkan, padahal BAPAK selalu ingin memenuhinya saat beliau benar2 sanggup.
Beliau akan berusaha dan dalam hati BAPAK, akan bersedih bila melihat anaknya bersedih..
Padahal kita juga harus berpikir, tanpa beliau bersama IBU, maka tdk ada kita didunia ini.
Sayangilah BAPAK krn BAPAK selalu menyayangi dan selalu melindungi tanpa pamrih.
Disaat semua lagu didunia dan puisi dimana saja selalu mengumandangkan nama IBU.
BAPAK juga tidak akan mengeluh, karena Beliaulah pahlawan tanpa tanda jasa.
Berbahagialah semua BAPAK didunia.
Hidup BAPAK......!!!
Senin, 26 Desember 2011
Kakak & Adik
Di sbh desa yg subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara.
Sang kakak tlh berkeluarga dg 2 org anak, sdgkan si adik msh melajang.
Mereka menggarap satu lahan berdua & ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.
Disuatu malam stl panen, si adik duduk sendiri & berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, sehrsnya kakaku lah yg mendapat bagian lbh banyak krn dia hidup dg istri & kedua anaknya." maka dimalam yg sunyi itu diam2 dia menggotong satu karung padi miliknya & meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".
Ditempat yg lain, sang kakak juga sdg berfikir, " pembagian ini adil jika adiku mendpt bagian yg lbh banyak, krn ia hidup sendiri, jika terjadi apa2 dgnnya tak ada yg mengurus, sdgkan aku ada anak & istri yg kelak merawatku."
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dr lumbungnya & mengantarkan dg diam2 ke lumbung milik sang adik.
Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dlm benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka spt tak berkurang meski tlh menguranginya setiap kali panen?
Hingga disuatu malam yg lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan. Masing2 mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya dlm benak mereka terjawab sdh, seketika mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.
Sahabatku, beginilah seharusnya kita bersaudara.
Harta tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yg teramat kuat diantara mereka.
Tuhan tlh menanamkan cinta pd hati mereka yg teramat lelah memikirkan nasib saudara mereka.
Allah tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita berusaha mencukupi kehidupan orang lain. Allah tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha membahagiakan orang lain
Sang kakak tlh berkeluarga dg 2 org anak, sdgkan si adik msh melajang.
Mereka menggarap satu lahan berdua & ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.
Disuatu malam stl panen, si adik duduk sendiri & berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, sehrsnya kakaku lah yg mendapat bagian lbh banyak krn dia hidup dg istri & kedua anaknya." maka dimalam yg sunyi itu diam2 dia menggotong satu karung padi miliknya & meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".
Ditempat yg lain, sang kakak juga sdg berfikir, " pembagian ini adil jika adiku mendpt bagian yg lbh banyak, krn ia hidup sendiri, jika terjadi apa2 dgnnya tak ada yg mengurus, sdgkan aku ada anak & istri yg kelak merawatku."
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dr lumbungnya & mengantarkan dg diam2 ke lumbung milik sang adik.
Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dlm benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka spt tak berkurang meski tlh menguranginya setiap kali panen?
Hingga disuatu malam yg lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan. Masing2 mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya dlm benak mereka terjawab sdh, seketika mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.
Sahabatku, beginilah seharusnya kita bersaudara.
Harta tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yg teramat kuat diantara mereka.
Tuhan tlh menanamkan cinta pd hati mereka yg teramat lelah memikirkan nasib saudara mereka.
Allah tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita berusaha mencukupi kehidupan orang lain. Allah tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha membahagiakan orang lain
Selasa, 20 Desember 2011
Bapak Tua Penjual Amplop
Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini.
Langganan:
Postingan (Atom)