A. Pengertian
Demam tifoid atau demam enterik adalah suatu penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri genus Salmonella
B. Etiologi (penyebab)
Salmonella typhi
C. Gejala
- Malaise, anoreksia, mialgia, sakit kepala, sakit daerah abdomen, keluhan memberat pada minggu ke 2.
- Demam sampai hari ke 4 bersifat remitten, dengan pola seperti anak tangga, sesudah hari ke 5 atau paling lambat akhir minggu pertama pola demam berbentuk kontinua
- Diare dapat ditemukan pada hari-hari pertama sakit, selanjutnya terjadi konstipasi. bila diare terjadi sesudah minggu ke 2 harus dicurigai infeksi tambahan
- mual muntah dapat ditemukan pada awal sakit, jika ditemukan pada minggu ke 2, harus diwaspadai awal dari suatu komplikasi
D. Pemeriksaan Fisik
- Bradikardia relatif
- Hepatomegali, splenomegali, distensi abdomen disertai rasa sakit.
- rose spot ditemukan pada 50% kasus, dicari didaerah dada bawah dan abdomen bagian atas
E. Pemeriksaan Penunjang
- Darah rutin, leukopenia, bisa trombositopenia pada akhir minggu pertama
- Kimia darah, SGOT SGPT
- Biakan salmonella
- Serologi, Tes widal didapatkan peningkatan titer O sebanyak 4x
- Pemeriksaan IgM anti-S.typhi pada hari ke 6-8
F. Manajemen
Umum : Tirah baring, makan makanan lunak yang mudah dicerna
Khusus : Eradikasi kuman dengan antibiotik
terapi komplikasi
Antibiotik Oral
1. Kloramfenikol 50-75 mg/kgBB/hari selama 14-21 hari
2. Amoksisilin 75-100 mg/kgBB/hari selama 14 hari
3. Sefiksim 15-20 mg/kgBB/hari selama 7-14 hari
Antibiotik Parenteral
1. Seftriakson 75 mg/kgBB/hari
2. Sefotaksim 80 mg/kgBB/hari selama 10-14 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar