A. Penyebab
Chikungunya virus
B. Manifestasi Klinis
Kasus suspek : kasus dengan onset panas mendadak dengan gejala nyeri sendi yang berat atau kadang menetap dengan mialgia, sakit kepala, dengan atau tanpa ruam
Kemungkinan suatu kasus : kasus klinis dengan gejala di atas dan mempunyai hubungan epidemiologi dengan kejadian luar biasa chikungunya virus yang terkonfirmasi di tempat dan waktu yang sama
Kasus terkonfirmasi : gejala klinis di atas dengan satu hasil laboratorium di bawah ini :
1. Deteksi titer antibodi anti-chikungunya IgM ELISA >40 IU pda sampel serum tunggal
2. Peningkatan 4 kali titer antibodi IgG chikungunya antara serum akut dan konvalesens
3. Deteksi asam nukleat chikungunya dalam serum dengan RT-PCR
C. Pemeriksaan Penunjang
Isolasi Virus, RT-PCR, Diagnosis Serologis
D. Manajemen
Penyakit ini sembuh sendiri. tidak ada terapi spesifik atau vaksin untuk chikungunya. penderita hanya diberikan terapi sesuai klinis atau suportif.
- Tirah baring
- Banyak minum
- mengurangi nyeri dan demam dengan obat anti inflamasi. Aspirin tidak boleh diberikan pada anak <12 tahun untuk mencegah Reye Sindrome
- Bila nyeri sendi persisten maka :
terapi analgesik dan anti inflamasi jangka panjang, latihan ringan dan gerakan untuk kekakuan dan atralgia, tetapi latihan yang berat dapat menimbulkan gejala eksaserbasi, fisioterapi reguler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar