Sabtu, 05 Desember 2015

Chikungunya

A. Penyebab
     Chikungunya virus

B. Manifestasi Klinis
    Kasus suspek : kasus dengan onset panas mendadak dengan gejala nyeri sendi yang berat atau kadang menetap dengan mialgia, sakit kepala, dengan atau tanpa ruam
    Kemungkinan suatu kasus : kasus klinis dengan gejala di atas dan mempunyai hubungan epidemiologi dengan kejadian luar biasa chikungunya virus yang terkonfirmasi di tempat dan waktu yang sama
    Kasus terkonfirmasi : gejala klinis di atas dengan satu hasil laboratorium di bawah ini :

       1. Deteksi titer antibodi anti-chikungunya IgM ELISA >40 IU pda sampel serum tunggal
       2. Peningkatan 4 kali titer antibodi IgG chikungunya antara serum akut dan konvalesens
       3. Deteksi asam nukleat chikungunya dalam serum dengan RT-PCR


















 C. Pemeriksaan Penunjang
     Isolasi Virus, RT-PCR, Diagnosis Serologis


D. Manajemen
     Penyakit ini sembuh sendiri. tidak ada terapi spesifik atau vaksin untuk chikungunya. penderita hanya diberikan terapi sesuai klinis atau suportif.
       - Tirah baring
       - Banyak minum
       - mengurangi nyeri dan demam dengan obat anti inflamasi. Aspirin tidak boleh diberikan pada anak <12 tahun untuk mencegah Reye Sindrome
       - Bila nyeri sendi persisten maka :
         terapi analgesik dan anti inflamasi jangka panjang, latihan ringan dan gerakan untuk kekakuan dan atralgia, tetapi latihan yang berat dapat menimbulkan gejala eksaserbasi, fisioterapi reguler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar