hernia merupakan suatu Penonjolan / protusi isi perut dari rongga yang normal melalui suatu defek fascia atau muskuloaponeurosis dinding perut, baik secara congenital (bawaan sejak lahir) maupun secara didapat ( acquired ) sehingga menberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain yang biasa melalui inding tersebut.
Lubang / celah itu dapat timbul karena lubang embrional yang tidak tertutup rapat/ melebar akibat tekanan tinggi intraabdominal.
Hernia terdiri dari :
- Kantung ( sac )
- Isi ( content )
- Cincin hernia ( ring )
- congenital (bawaan lahir)
- acquired ( didapat )
- weakness of muscle and aponeurotic tissue ( proses penuaan )
- repetition of increase intraabdominal pressure (aktivitas yang menimbulkan peningkatan tekanan di dalam perut yg terus menerus, seperti batuk kronik dll )
Faktor resiko
- obesitas
- sering batuk dan mengejan
- chronic lung disease
- adanya akumulasi cairan di rongga abdomen
Klasifikasi
Hernia Dinding perut :
- Umbilical
Hernia umbilical 10-30% terjadi seringkali pada saat kelahiran sebagai protusi pada umbilicus. Biasanya disebabkan oleh suatu pembukaan pada dinding abdomen, yang normalnya terututup sebelum lahir sedangkan ini tidak tertutup lengkap. Jika celah kecil dapat tertutup kembali pada usia 2 tahun sedangkan celah yang besar harus melalui operasi penutupan dan biasanya pada usia 2-4 tahun.
- Epigastric
Penonjolan antara umbilicus dengan bagian bawah ribcage pada bagian midline abdomen. Epigastric hernia terdiri dari jaringan lemak dan jaringan mengandung intestine. Terbentuk dari bagian dinding abdomen yang lemah, tidak nyeri, dan tidak dapat didorong ke abdomen sakit pertama diketahui.
- Spigelian
Jaringan terjadi dan biasanya terjadi sepanjang tepi muscle rectus abdominis.
Hernia di selangkangan :
- Indirect inguinal ( HIL )
Jalur dari testikel yang terbuat prebirth kemudian turun dari abdomen ke scrotum jalur ini secara normal tertutup setelah lahir tapi bisa juga tersisa / tidak tertutup sehingga dapat menjadi tempat hernia. Kadang-kadang kantung hernia menonjol keluar ke dalam scrotum. Biasanya terjadi pada berbagai usia.
- Direct inguinal ( HIM )
Berlangsung sangat tipis / berbeda jarak sedikit dari HIL, pada tempat dimana abdominal wall normalnya lebih tipis. Jarang menonjol ke scrotum. Terjadi pada middle age dan lansia karena abdominal wall melemah sesuai usia.
- Femoral
Femoral hernia terjadi melalui femoral canal adalah jalur lewat arteri,vena dan nerve femoral dari rongga abdomen sampai paha. Walaupun normalnya merupakan rongga / tempat yang padat, kadang menjadi besar jika isi intestine masuk ke dalam canal. Femoral hernia biasanya terjadi penonjolan di bawah lipatan inguinal dan terlihat di bagian paha tengah. Biasanya terjadi pada wanita dan beresiko menjadi irreducible ( tidak dapat didorong kembali ke tempatnya ) dan strangulasi.
Hernia pelvic :
- Obturator
Paling jarang terjadi dan biasanya pada wanita. Tonjolan hernia dari rongga pelvis lewat pembukaan pada tulang pelvis ( obsturator foramen ). Tidak selalu terlihat penonjolan tetapi sangat mempengaruhi bowel sehingga terjadi obstruksi bowel yang mengakibatkan mual dan muntah.
- Sciatic
- Perineal
Hernia lumbar :
- superior lumbar triangle ( Grynfelt )
- inferior lumbar triangle ( Petit )
pengobatan tergantung kondisi hernia nya sudah pada stage apa, kebanyakan sudah tahap infeksi maka harus dioperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar