Senin, 15 Januari 2018

Kelainan Mestruasi (Menstrual Disorder)

Kelainan Menstruasi

1. Amenorrhea



Yaitu : Tidak adanya menstruasi selama 70 hari /lebih ( Novak’s )
            Tidak adanya menstruasi selama 3 bulan/lebih ( Gynecologi Unpad)

Amenorrhea secara fisiologis ( normalnya ) dapat terjadi :
- Sebelum pubertas
- Dalam kehamilan
- Dalam masa laktasi
- Setelah menopause

Amenorrhea terbagi menjadi 2 :
a. Primary Amenorrhea : tidak menstruasi pada usia 16 tahun, padahal disertai dengan karakter seksual sekunder yang normal.

Etiologi :
Hypergonadotropic atau hypogonadotropic
Ovarian failure
Amenorrhea dan premature ovarian failure bisa terjadi saat chemotherapy dengan akylating agent,terkena radiasi dan sering kali terjadi pada penderita galactosemia
Genetic disorder ( defisiensi 5α-reductase )
Pasien dengan gangguan ini bergenotip XY, emiliki testis dan tidak memiliki mullerian structure karena pengaruh Mullerian Inhibiting Factor (MIF)
Hypotalamis dan pituitary disfunction
Defisiensi gonadotropin disebabkan karena malnutrisi, maabsorpsi, anorexia nervosa, kebanyakan aktivitas,chronis disease, neoplasia, hypothyroidism, cushing syndrome, hyperprolactinemia, infiltrative disorder pada CNS yang rata-rata menyebabkan primary amenorrhea.

b. Secondary Amenorrhea : wanita yang sudah mulai menstruasi tetapi tidak menstruasi selama 70 hari/lebih

Etiologi :
Perubahan sekresi GnRH
Chronic disease, malnutrisi, stress, aktivitas dapat menginhibisi GnRH sehingga siklus menstruasi berubah. Pada Hyperprolactinemia, cushing disease ( kelebihan ACTH )dan acromegali ( kelebihan GH)dpat menginhibisi juga sektresi GnRH. Jika sekresi GnRH terus menerus turun maka akan terjadi amenorrhea.

2. Menorrhagia

Yaitu : pengeluaran darah yang terlalu banyak biasanya disertai dengan bekuan darah sewaktu menstruasi pada siklus yang teratur

Etologi ;
Hypoplasia uteri
Myoma uteri yang disebabkan oleh kurangnya kontraksi otot rahim, cavum uteri luas, bendungan pembuluh darah balik dan hypertesi.
Infeksi: endometritis, salpingitis
Penyakit darah : Werlhoff dan hemophilia

3. Metrorrhagia

Yaitu : pendarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid.
Dapat dibagi menjadi :

a. Metrorrhagia akibat adanya kehamilan seperti abortus dalam kehamilan ektopik
b. Metrrorhagia di luar kehamilan
Etiologinya :

Karena luka yang tidak pernah sembuh seperti pada :
Carcinoma corpus uteri
Carcinoma cervicis uteri
Carcinoma dari vulva/vagina
Tumor ganas lain seperti choriocarcinoma
Peradangan yang hemorrhage
Endometritis hemorrhagica
Kolpitis hemorrhagica
Hormonal

Metrorrhagia dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Pandarahan anatomis : desebabkan karenan adanya kerusakan pada traktus genitalia
b. Pendarahan fungsional : pendarahannya tidak berhubungan dengan tumor, peradangan dan kehamilan.Dapat terjadi pada setiap umur pada wanita dewasa tapi yang tersering pada masa pubertas
 
4. Polymenorrhea

Yaitu : Menstruasi sering terjadi dengan interval ≤ 21hari
Dapat diakibatkan oleh fase proliferasi atau sekresi yang pendek dan dapat mengakibatkan infertilitas
( jika siklusnya lebih pendek dari 21 hari ).
Siklus yang tadinya normal menjadi pendek. Gejala ini biasanya disebabkan pemendekan stadium
sekresi karena korpus luteum yang cepat mati.


5. Oligomenorrhea 

Yaitu : jarang haid karena siklusnya panjang lebih dari 35 hari. Oligomenorrhea yang menetap dapat terjadi akibat dari :

Perpanjangan stadium folikuler
Perpanjangan stadium luteal
Jika sikus menstruasi tiba-tiba menjadi panjang.Hal ini disebabkan oleh :
Pengaruh psikis
Pengaruh penyakit

6. Hypomenorhea 

Yaitu : haid teratur tetapi jumlah darahnya sedikit
Terjadi pada hypoplasia uteri karena uteri kecil
Lamanya perdarahan :
Secara normal haid sudah berhenti dalam 7 hari. Kalau haid lebih lama dari 7 hari maka daya
regenerasi selaput lendir kurang, misalnya pada endometritis, myoma atau carcinoma, corpus uteri.

7. Dysmenorrhea 

Yaitu : nyeri sewaktu menstruasi
Dysmenorrhea terbagi menjadi :
a.Primary Dysmenorrhea : nyeri pada saat menstruasi tanpa adanya pelvic pathologi ( kelainan ).
Biasanya muncul dalam 1-2 tahun menarche. Nyeri dapat bersifar colik atau terus menerus.
Etiologi : disebabkam karena peningkatan produksi prostaglandin pada endometrial. Hal ini
ditemukan dalam konsentrasi lebih tinggi pada fase secretory endometrium daripada fase proliferasi
endometrium.